LAPORAN KEGIATAN
OBSERVASI DAN WAWANCARA
DI SDN 6 BUKIT TUNGGAL KECAMATAN
JEKAN RAYA
Dosen Pengajar : Ady
Ferdian Noor, M.Pd

DI BUAT OLEH :
1. ABDURACHMAN
SIDIK
2. ELVA
JUNIARTY
3. TALISNA
LAMAINI
4. WINURTI
AYU LESTARI
5. NOR
HASANAH
6. IPIE
KARLINA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMUPENGATAHUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum
wr.wb. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Marilah kita panjatkan kehadirat rahmat Allah Swt yang telah memberikan rahmat
dan hidayatNya kepada kami hingga kami dapat melangkah dan menyelesaikan
kegiatan observasi dan wawancara tentang manejemen di Sekolah Dasar yaitu SDN 6
Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya dengan lancar. Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW hingga akhir zaman.
Dalam
laporan kegiatan ini kami selaku pelaksana kegiatan apabila ada yang tidak
berkenan di hati kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya. Oleh sebab itu, kritikan dan saran yang bisa membuat kami
jadi lebih baik lagi sangat di perlukan untuk kedepannya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah ikut berpatisipasi dan berharap semoga kegiatan ini dapat
bermanfaat.
Palangkaraya,
9 April 2015
Pelaksana Kegiatan
i
DAFTAR
ISI
Halaman
SAMPUL .......................................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A Latar Belakang..................................................................................................... 1
B
Identifikasi Masalah............................................................................................. 1
C Rumusan
Masalah................................................................................................ 1
D Tujuan.................................................................................................................. 1
E Manfaat................................................................................................................ 2
BAB
II KAJIAN TEORITIS..................................................................................... 3
A Landasan Teori.................................................................................................... 3
B Pengertian Manejemen Pendidikan .................................................................... 4
BAB III METODE
PENELITIAN............................................................................ 5
A Observasi............................................................................................................. 5
B Wawancara........................................................................................................... 5
C Dokumentasi........................................................................................................ 5
C Dokumentasi........................................................................................................ 5
BAB IV HASIL
DAN PEMBAHASAN.................................................................... 6
A Hasil Observasi.................................................................................................... 6
B Hasil
Wawancara................................................................................................. 7
C Hasil Dokumentasi............................................................................................... 9
D Kelebihan,
Kelemahan Dan Solusi di SDN-6 Bukit Tunggal.............................. 9
BAB V PENUTUP...................................................................................................... 12
A Kesimpulan.......................................................................................................... 12
B Saran.................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka............................................................................................................... 13



ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan ialah suatu yang sangat penting
untuk membentuk suatu karakter seseorang, tidak heran kalau pendidikan itu
mempunyai banyak fungsi yang berbeda-beda yang di antaranya itu membentuk
karakter kearah yang lebih baik. Seiiring dengan perkembangan zaman pendidikan
selalu berkembang dan dinamis maksudnya dapat berubah-ubah sesuai dengan
kemajuan zaman.
Manejemen pendidikan tidak hanya berbasis
kepada arah pendidikan, namun manejemen itu harus dapat dikelola dengan baik
sesuai keadaannya. Manejemen pendidikan juga bersifat dinamis (dapat
berubah-ubah). Oleh karena itu, memanejemen juga harus dirumuskan dengan
matang, kuat, hingga tercapainya suatu tujuan tersebut.
Dalam hal itu kami akan membahas manejemen
pendidikan di sekolah dasar tepatnya hasil observasi dan wawancara tentang
manejemen pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 6 Bukit Tunggal Kecamatan Jekan
Raya untuk memenuhi tugas mata kuliah Manejemen Pendidikan Di SD.
B.
Identifikasi Masalah
Manejemen
pendidikan di SD sangat diperlukan atau penting bagi sekolah, baik dari kepala
sekolah maupun guru harus memperhatikan atau mengatur manejemen pendidikan. Selain
itu, seorang kepala sekolah juga harus mampu memanejemen seluruh kepentingan
sekolah. Sehingga dapat mencapai tujuan.
C.
Rumusan Masalah
1. Apa
kelebihan manejemen di SDN-6 BUKIT TUNGGAL?
2. Apa
kekurangan manejemen di SDN-6 BUKIT TUNGGAL?
3. Apa
solusi yang baik untuk manejemen di SDN-6 BUKIT TUNGGAL?
D.
Tujuan
Adapun tujuan kami dalam kegiatan obsevasi ini yaitu
:
1. Agar
mahasiswa/i dapat merumuskan manejemen yang baik.
2. Agar
mahasiswa/i dapat memahami keadaan anak sekolah dasar saat ini.
3. Agar
mahasiswa/i dapat mengatahui solusi yang baik dalam hal pendidikan SD.
4. Agar
mahasiswa/i dapat menyiapkan mentalnya untuk mengajar kelak.
5. Agar
mahasiswa/i mempunyai pengalaman langsung bagaimana rasanya mengajar dan
mengatur sekolah.
E.
Manfaat
Tentu dalam kegiatan observasi ini banyak memberikan
manfaat dan hikmat bagi kami semua terutama dalam hal memanejemen sekolah
maupun peserta didiknya. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih banyak
dengan adanya kegiatan ini terutama pada dosen pembimbing yaitu bapak Ady
Ferdian Noor, M.Pd. Kami sadar bahwa segala proses pembelajaran kuliah itu
sangat penting karena sangat berpengaruh waktu terjun kelapangan langsung. Ini
merupakan suatu pengalaman positif yang susah terlupakan bagi kami calon
seorang guru.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Landasan
Teori
Dasar hukum pelaksanaan MBS adalah UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 51 ayat 1, “Pengelolaan satuan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen
berbasis sekolah atau madrasah”. Legalisasi pelaksanaan MBS juga termuat dalam
peraturan turunan undang-undang sistem pendidikan nasional, yaitu dalam PP No.
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 49 ayat 1, “Pengelolaan
satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan
manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas”. Sementara itu, Kemendiknas
memberikan 10 alasan dibalik pemberlakuan kebijakan MBS, sebagaimana berikut
(Irawan, dkk, 2004):
1.
Bila
sekolah memiliki otonomi yang lebih besar maka sekolah akan lebih leluasa dalam
mengekspresikan keaktifan atau kreativitasnya dalam meningkatkan mutu sekolah;
2.
Bila
sekolah memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola sumber dayanya
maka sekolah akan lebih lincah dalam memanfaatkan sumber daya sekolah secara
optimal untuk meningkatkan mutu sekolah;
3.
Bila
sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada maka
sekolah dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia dalam
memajukan sekolah;
4.
Bila
sekolah lebih mengetahui input pendidikan lembaganya maka sekolah dapat
mendayagunakannya dalam proses pendidikan sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan peserta didik;
5.
Pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan
sekolah karena pihak sekolah yang paling tahu apa yang terbaik bagi sekolah;
6.
Bila
masyarakat sekitar sekolah mengontrol penggunaan sumber daya pendidikan maka
penggunaannya akan menjadi lebih efektif dan efisien;
7.
Bila
seluruh warga sekolah dan masyarakat terlibat dalam pengambilan keputusan
sekolah maka akan tercipta transparansi dan demokrasi yang sehat;
8.
Bila
sekolah bertanggung jawab secara langsung terhadap orang tua peserta didik,
masyarakat, dan pemerintah, maka sekolah akan berupaya secara optimal dalam
pelaksanaan pencapaian mutu pendidikan yang telah direncanakan;
9.
Dengan
dukungan orang tua peserta didik, masyarakat, dan pemerintah, maka sekolah
dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah lainnya dalam meningkatkan
mutu pendidikan melalui upaya yang lebih inovatif;
10.
Sekolah
dapat melakukan respon yang lebih cepat terhadap aspirasi masyarakat yang
berubah dengan cepat.
B. Pengertian manajemen menurut para
ahli
1.
Menurut
dr. Sp. Siagian dalam buku “filsafat administrasi” management dapat
didefinisikan sebagai “kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain”.Dengan demikian dapat pula
dikatakan bahwa management merupakan inti daripada administrasi karena memang
management merupakan alat pelaksana utama daripada adminsitrasi”.
2.
Menurut
prof. Dr. H. Arifin abdulrachman dalam buku “kerangka pokok-pokok management”
dapat diartikan Kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas,
Proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan- urutan,
Insitut/ orang – orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.
Proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan- urutan,
Insitut/ orang – orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.
3.
Menurut
ordway tead yang disadur oleh drs. He. Rosyidi dalam buku “organisasi dan
management“, definisi manajemen adalah “proses dan kegiatan pelaksanaan usaha
memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam
mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan “.
4.
Menurut
“marry parker follet”.“manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain”.
5.
Menurut
james a.f. Stonner “manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan”
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode
Penelitian
Metode penelitian ini kami selaku pelaksana kegiatan
menggunakan metode observasi dan wawancara serta dokumentasi. Dari ketiga
metode tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut :
1.
Metode Observasi
Menurut Mulyono Seputra (1994:440)
observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
terrhadap objek penelitian.
2.
Metode Wawancara
Wawancara adalah suatu percakapan
terpimpin dan tercatat atau suatu percakapan secara tatap muka dimana seseorang
mendapat informasi dari orang lain.
3.
Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu semua
kegiatan yang berkaitan dengan photo, dan penyimpanan photo, pengumpulan,
pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan, kumpulan bahan atau
dokumen yang dapat digunakan sebagai asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan
sesuatu terbitan, arsip kliping surat, photo-photo dan bahan rferensinya yang
dapat digunakan sewaktu-waktu untuk melengkapi berita atau karangan dalam
observasi.
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Observasi
Dalam kegiatan observasi kami
mendapatkan hasil-hasil yang terbagi menjadi berbagai aspek yaitu :
1.
Profil SDN-6 Bukit Tunggal Palangka Raya
(terlampir).
2.
Sarana dan prasarana
a. Uks
b. Perpustakaan
c. Tempat
cuci tangan ada 2 beserta sabunnya
d. WC/toilet
ada 3 yaitu guru, peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan.
e. Tempat
sampah organik dan non organik.
f. Rak
sepatu disetiap depan kelas
g. Tiang
bendera
h. Halaman
upacara, senam dan bermain seluas 30 m x 20 m
i.
Taman
j.
Papan pengumuman ada 2
k. Papan
pengumuman keterangan kepegawaian dan petugas upacara
l.
Alat musik tradisional yaitu kecapi,
gong, gendang dan golintang
m. Lonceng
n. Speaker
o. LCD
p. Ruang
agama
q. Kantin
ada 4
r.
Pagar sekeliling sekolah
s. Kantor
t.
Ruang guru
u. Mushola
v. Ruang
agama
3.
Selogan-selogan maupun stiker di luar
kelas
a. Stop
Merokok, Udara Segar
b. Kedisiplinan
c. Tata
tertib peserta didik
d. Visi
dan misi sekolah
e. Selogan
pelaksana 9 K
f. Selogan
Malu 7
g. Tidak
melayani penjualan promosi barang
h. Selogan
4 pintar
i.
Biografi presiden-presiden RI
j.
Gambar pahlawan-pahlawan RI
k. Ikrar
hidup bersih siswa-siswi sekolah
l.
Selogan buang sampah pada tempatnya
B. Hasil
Wawancara
Dalam kegiatan wawancara kami
selaku pelaksana kegiatan mewawancarai guru dan kepala sekolah.
1.
Guru
Dalam
mewawancarai guru, kami mewawancarai di saat pembelajaran berlangsung, kami
memilih guru kelas IV C yaitu bu Elsie Luther Akar sekaligus wali kelas kelas
tersebut. Wawancara kami terdiri dari :
a. Bagaimana
cara ibu untuk memulai pelajaran !
Jawab : memberi salam, presepsi,
mengingat apa yang di pelajari apabila ada yang masih belum mengerti di
jelaskan lagi, dan berdoa.
b. Berapa
menit ibu saat membuka pelajaran ?
Jawab : saya membuka pelajaran
selama 5-10 menit.
c. Bagaimana
cara penyampaian ibu dalam mengajar !
Jawab : dengan ceramah, Tanya jawab
dan menggunakan alat peraga atau media.
d. Siapakah
yang menyiapkan media pembelajaran ?
Jawab : media di siapkan dinas
seperti globe dan lainnya, dari diri sendiri dan kadang-kadang peserta didik
yang membawa
e. Bagaimana cara ibu melakukan evaluasi !
Jawab : mengulangi lagi apa yang
tidak dimengerti oleh peserta didik, melakukan remedial.
f. Apakah
selama ibu mengajar pernah menemukan anak yang bisa dikatakan ada gangguan ?
apabila ada bagaimana solusinya!
Jawab : apabila ada yang tidak
normal jangan di pojokan.
g. Apakah
ada kosekuensi apabila tidak mengerjakan PR?
Jawab : disuruh mengerjakan ulang
tetapi di tanda tangan orang tua, apabila tidak dikerjakan orang tuanya di
panggil.
h. Dalam
pengajaran ibu menggunakan kurikulum apa?
Jawab : kurikulum 2006 KTSP
i.
Bagaimana cara ibu untuk melakukan
penghijauan !
Jawab : peserta didik membawa
tanamannya untuk ruangannya sendiri.
j.
Apakah pembuatan RPP dilakukan per
minggu atau per semester?
Jawab : pembuatan RPP dilakaukan
per semester.
k. Apakah
peserta didik di perbolehkan membawa hand phone seperti android ?
Jawab : peraturan tidak boleh
membawa HP tetapi apabila membawa HP tersebut dikumpulkan kemudian waktu jam
pulang di kembalikan.
l.
Apakah ada dampak negatife apabila
peserta didik dimarahin?
Jawab : ada, mereka merasa takut
tetapi apabila dimarahi itu di arahkan kearah yang mendidik.
m. Apakah
selama ibu mengajar pernah menemukan peserta didik yang pendiam, nakal. ?
Jawab : dulu pernah ada ibu
menemukan anak yang hyper aktif, tetapi anak hyper aktif ada yang pintar dan
tidak. Anak hyper aktif tersebut bisa meludah temannya.
n. Bagaimana
cara mengatasi anak hyper aktif tersebut bu !
Jawab : yaitu dengan cara
memindahkannya kesekolah lain.
o. Bagaimana
cara ibu menyajikan pelajaran !
Jawab : melakukan persiapan yaitu
segala alat tulis dan buku itu telah siap baik guru maupun peserta didiknya, apersepsi.
p. Apakah
dalam pembelajaran peserta didik mengajukan pertanyaan dan bolehkah peserta
didik yang lain berpendapat?
Jawab : boleh, sering kali guru bertanya sebanyak 5
kali.
q. Apakah
ibu pernah menemukan anak yang mengalami kesulitan belajar? Bagaimana
solusinya!
Jawab : ada, menyarankan orang
tuanya untuk memberikan anak tersebut pelajaran tambahan seperti les.
r.
Bagaimana cara mengatasi peserta didik
yang jahil !
Jawab : dengan cara memanggil siswa
tersebut dan di beri hukuman untuk berdiri kemudian di arahkan apakah kamu
ingin mengganggu teman mu lagi atau tetap berdiri disini sampai pelajaran
berakhir atau meminta maaf dan tidak mengulangi lagi namun kamu bisa duduk
klembali. Tentunya peserta didik memilih yang ingin duduk kembali.
s. Bagaimana
cara ibu mengakhiri pelajaran !
Jawab : dengan cara memeriksa,
menilai, mengambil nilai dan memberikan tugas rumah.
2.
Kepala Sekolah
a. Berapakah
luas tanah sekolah SDN-6 Bukit Tunggal ?
Jawab : luas tanah ini 2.482 m²
b. Berapa
jumlah ruangan yang ada di sekolah ini ibu ?
Jawab : berjumlah 15 ruangan kelas
c. Berapa
ukuran ruangan diruang kelas ?
Jawab : ukurannya 6 m x 7 m
d. Berapa
jumlah peserta didik per kelas ?
Jawab : 28-32 peserta didik
e. Bagaimana
hubungan antara guru dengan guru
Jawab : baik
f. Bagaimana
hubungan antara guru dengan peserta didik
Jawab : baik
g. Bagaiman
hubungan antara peserta didik dengan peserta didik
Jawab : baik
h. Bagaimana
hubungan antara guru dengan tata usaha
Jawab : baik
i.
Bagaimana hubungan social secara
keseluruhan
Jawab : baik
j.
Apakah ada tata tertib untuk peserta
didik, guru dan pegawai ?
Jawab : ada
C. Hasil
Dokumentasi (terlampir)
D. Kelebihan,
Kelemahan dan Solusi di SDN-6 Bukit Tunggal
Dalam kegiatan observasi kami
menemukan kelebihan dan kelemahan yang ada di SDN-6 Bukit Tunggal yaitu :
1.
Kelebihan
Kelebihan-kelebihan
yang ada yaitu :
a. Di
setiap muka kelas ada rak sepatu tempat peserta didik menaruh sepatunya.
b. Mempunyai
tempat sampah yang terpisah yaitu organik dan organik.
c. Mempunyai
liel-liel yaitu tepuk 3 R dan tepuk Lestari.
d. Banyak
selogan-selogan yang mengarah pada pendidikan.
e. Mempunyai
kolam ikan selebar 1 m x 2m.
f. Mempunyai
seni musik tradisional (peserta didiknya bisa memainkannya)
g. Memiliki
banyak tanaman.
h. Tempat
cuci tangan yang bersih ada 2.
i.
Mempunyai pagar pembatas antara sekolah
dan masyarakat.
j.
Memiliki kantin yang berstandard BPOM.
k. Ruangan
guru letaknya strategis.
l.
Diruangan kelas terdapat gambar pahlawan
dan karya-karya peserta didik.
m. Perlengkapan
kebersihan dikelas lengkap.
n. Terdapat
tumbuhan hidup di setiap kelas dan di depan kelas.
o. Memiliki
mushola.
p. Terdapat
tempat belajar di alam terbuka.
q. Mempunyai
ekstrakulikuler seperti, pramuka, tari daerah, dan main alat musik daerah.
2.
Kelemahan
Kelemahan-kelemahan
yang kami dapat yaitu :
a. Tempat
untuk parkir masih tidak rapi belum dibenahi.
b. Penataan
masih kurang.
c. Ruangan
agama berdampingan dengan kantin.
d. Meja
dan kursi peserta didik penuh coretan.
e. Peserta
didik masih ada yang gerah di saat belajar.
f. Di
saat jam istirahat peserta didik ada yang keluar pagar untuk membeli mainan.
g. Didalam
kelas dan dalam laci masih terdapat sampah.
h. Belum
ada lemari tempat penyimpanan barang pribadi peserta didik.
i.
Terdapat coretan di dinding kelas
“PUTRI”.
j.
Di UKS belum ada tersedianya obat-obatan
dan alat-alat pun rusak.
k. Ruang
perpustakaan sempit hanya muat 10 peserta didik saja.
3.
Solusi
Solusi
yang dapat kami berikan, dalam sekolah itu hal yang paling terpenting ialah
pengelolaan sekolahnya, apabila pemimpinnya pintar dalam mengelola, mengatur,
memanejemen sekolahnya otomatis apa yang direncanakan itu akan tercapai dengan
mudah, karena telah terencana atau terprogram dari awal. Penataan juga harus di
perhatikan karena berdampak pada keindahan lingkungan sekolah. Disetiap kantin
juga harus disiapkan tempat sampah
BAB
V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang telah
dilakukan di SDN-6 Bukit Tunggal mengenai manejemen guru dan kepala sekolah
dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1.
Dari segi fisik SDN-6 Bukit Tunggal
memiliki sarana yang baik seperti, perpustakaan, kantor guru, kantor TU dan
Kepala sekolah, ruangan UKS, kamar mandi, tempat cuci tangan, taman, lapangan
upacara/olah raga/bermain, pagar sekeliling sekolah. Sedangkan dari segi non
fisik SDN-6 Bukit Tunggal, dalam bidang manejemen kurikulum sudah baik karena
sekolah itu sudah memiliki kepegawaian yang memegang bidangnya masing-masing
seperti bidang kurikulum, bidang hubungan masyarakat dan kesiswaan serta STAF
TU.
2.
Kelemahan-kelemahan yang ada di SDN-6
Bukit Tunggal dari segi fisiknya tidak
memiliki sarana seperti, tempat parkir yang tidak di buat rapi, penataannya
juga masih kurang, ruangan agamanya pun masih tidak strategis karena
berdampingan dengan kantin dan tempat praktek pertanian, meja dan kursi peserta
didik pun masih ada banyak coretan, disaat pembelajaran peserta didik masih ada
yang gerah karena belum ada kipas angina atau pun penyejuk lainnya. Sedangkan
dari segi non fisiknya mempunyai kelemahan juga seperti, masih banyak peserta
didik yang melanggar peraturan sekolah contohnya, buang sampah sembarangan,
disaat jam istirahat masih ada peserta didik yang keluar area sekolah,
B. Saran
Menurut wali kelas IV C yang telah kami wawancara
bahwa sarannya yaitu jangan pernah bosan memberi tugas rumah agar peserta didik
tetap mengingat pelajaran yang telah dibahas. Jangan melamun.
Saran dari kami yaitu perlunya peningkatan mutu
pendidikan maupun fasilitasnya serta berusaha dan berdoa.
DAFTAR PUSTAKA
http://fajarsetia2020.blogspot.com/2012/10/manajemen-sekolah-di-sd-negeri-1-krikil.html
di akses pada tanggal 10 April 2015
http://tepus.org/2014/10/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli/
di akses tanggal 12 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar